Sejarah Komputer & Prosesor Intel


Sejarah Komputer dan Perkembanganya – Sejak dahulu, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam penghitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat. Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuan-penemuan manusia sejak dahulu kala berupa alat mekanik maupun elektronik
Saat ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan. Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan matematik biasa. Diantaranya adalah sistem komputer di kassa supermarket yang mampu membaca kode barang belanja, sentral telepon yang menangani jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan komputer dan internet yang menghubungkan berbagai tempat di dunia.
Sejarah Komputer menurut periodenya adalah:
  • Alat Hitung Tradisional dan Kalkulator Mekanik
  • Komputer Generasi Pertama
  • Komputer Generasi Kedua
  • Komputer Generasi Ketiga
  • Komputer Generasi Keempat
  • Komputer Generasi Kelima
1. Komputer Generasi Pertama (1946­ – 1959)
Dengan terjadinya Perang Dunia II, negara­negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer.
Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer.
(1) Colassus
(2) Mark I
(3) ENIAC
(4) EDVAC
(5) UNIVAC I
Ciri komputer generasi pertama adalah:
- Penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar)
- Adanya silinder magnetik untuk penyimpanan data.
- Instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu.
- Setiap komputer memiliki program kode­biner yang berbeda yang disebut “bahasa mesin” (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya.
2. Komputer Generasi Kedua (1959­ – 1964)
Stretch dan LARC
Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery­ Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer­komputer ini,yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar d`ta, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya.
Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan­singakatan untuk menggantikan kode biner.
Pada awal 1960­an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen­komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.
Ciri-ciri komputer pada generasi kedua:
- Penggunaan transistor sehingga ukurannya lebih kecil
- Adanya pengembangan memori inti­magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya
- Penggantian dari bahasa mesin menjadi bahasa Asembly
- Muncul bahasa pemrograman COBOL dan FORTRAN
3. Komputer Generasi Ketiga (1964­ – 1970)
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian­bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa.
Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen­komponen ke dalam suatu chiptunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen­komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan system operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
 Ciri-ciri komputer pada generasi ketiga:
- Penggunaan IC(Intregrated Circuit)
- Ukuran komputer menjadi lebih kecil
- Ditemukannya Sistem Operasi
4. Komputer Generasi Keempat (1979­ – sekarang)
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen­komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980­ an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal. Ultra­Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer.
Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor.
Perkembangan yang demikian memungkinkan orang­orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan­perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahantahun 1970­an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer­komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980­an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan system grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat. Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara­ cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer­komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Komputer jaringan memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga local area network, LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.
Ciri-ciri komputer pada generasi keempat:
 • Digunakannya LSI, VLSI, ULSI
• Digunakannya mikroprosesor
Banyak kemajuan di bidang disain komputer dan teknologi semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model von Neumann. Model von Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia










Prosesor Intel
Pentium III

Memperluas jajaran keluarga performa prosesor 32 byte Intel x86, mampu meningkatkan performa yang dibutuhkan untuk aplikasi dekstop pada umumnya sebaik workstation dan server. Kompatible dengan semua aplikasi yang diinstal pada DOS, Windows, OS/2, dan Linux. Pentium III menggunakan soket 370 dengan kecepatan maksimum sebesar 1,4 GHz, L1-Cache: 16 + 16 KiB, L2-Cache 256/512, dan FSB sebesar 133 MHz pada seri Tualatin.




Pentium IV
Adalah mikroprosesor generasi ketujuh yang dibuat oleh Intel Corporation dan dirilis pada bulan November 2000 meneruskan prosesor pentium III. Diharapkan dapat menutup segala kelemahan yang ada pada produk sebelumnya, Gambar-gambar yang ditampilkan lebih halus dan lebih tajam. Selain itu, kecepatan memproses, mengirim atau menerima gambar juga menjadi semakin cepat. Pentium IV diproduksi dengan menggunakan teknologi 0.18 mikron. Dengan bentuk yang semakin kecil mengakibatkan daya, arus dan tegangan panas yang dikeluarkan juga semakin kecil. Kecepatan yang dimiliki adalah 20 x lebih cepat dari generasi Pentium III.

Pentium M

Diperkenalkan sebagai bagian dari teknologi Intel Centrino pada 12 Maret 2003. Teknologi Centrino terletak pada susunan komponen, termasuk prosesor intel Pentium M atau Celeron M, chipset Untel 885 atau 915, dan PRO/Wireless adapter yang dapat digunakan untuk membangun sistem dengan support wireless yang terintegrasi dan baterai yang tahan lama.Bekerja lebih baik daripada pentium IV. Sebagai contoh, pentium M1,6 GHz memiliki kerja yang sebanding dengan Pentium IV 2,4 GHz saat menggunakan daya yang lemah.


Celeron

Merupakan prosesor x86 dengan desain pentium. Awalnya, Celeron berbasis pada arsitektur Intel Pentium II, kemudia bermigrasi ke arsitektur Pentium III dan IV. Harga Celeron lebih murah bila dibandingkan dengan prosesor-prosesor sekelasnya. Prosesor Celereron tidak memiliki beberapa fitur yang dimiliki oleh prosesor high end (seperti dual processing atau multiprocessing). Celeron juga lebih lambat bila dibandingkan dengan Pentium sekelasnya dengan ukuran L2 cache yang lebih kecil dan kadang memiliki bus speed yang lemah. CPU Celeron biasanya dikemas dengan cara yang sama seperti prosesor Pentium II/III/IV.
Membedakan prosesor generasi Celeron dekstop sangat mudah, perbedaannya terletak pada perbedaan tipe kemasannya. Celeron dengan basis Pentium II dikemas dengan slot 1 atau PPGA plastik, Celeron dengan basis Pentium III dibuat dengan FC-PGA, dan Celeron dengan basis Pentium IV dikemas dengan 478 pin FC-PGA2.

Celeron D

Merupakan nama dagang baru bagi prosesor Celeron. CPU dengan prosesor Celeron tercepat memiliki Northwood 0.13 mikron. Prosesor Celeron D merupakan kelanjutan core Pentium IV yang memiliki core Prescott 0.09 mikron dan core Cedar Mill 0.065 mikron.
Berikut perbedaan versi antara prosesor Celeron D dengan core Prescott
- Celeron D dengan 478 pin mikro FC-PGA digunakan pada motherboard dengan soket 478. Prosesor ini memiliki fitur dasar core Prescott dan memiliki kemampuan Excute Disable Byte atau mode eksekusi 64 byte.
- Prosesor Celeron D pertama pada 775-land FC-LGA memiliki kemampuan Excute Disable Byte.
- Celeron D yang baru pada 775-land FC-LGA memiliki kemampuan Excute Disable dan mode 64 byte.
Secara umum, prosesor Celeron D Prescott memiliki sedikit improvisasi bila dibandingkan dengan prosesor Celeron Northwood, yaitu frekuensi Front Side Bus (FSB) 33% lebih cepat, L2 cache dua kali lebih besar,dan mode 64 byte pada sebagian CPU Celeron D Prescott. Mode 65 byte juga digunakan pada prosesor Celeron D berbasis core Cedar Mill, yaitu 512 KB, sedangkan pada prosesor Celeron D Prescott hanya 256 KB.

Core TM 2 Duo
 
Adalah prosesor keluaran Intel berkecepatan 2.400 MHz yang dirilis Intel pada bulan Juli tahun 2006. Pesaing prosesor ini adalah AMD Athlon FX 60 (Core 2 Duo unggul dengan perbedaan kinerja 15%). Dengan overclock hingga 3,4 Ghz, Athlon FX 60 hanya bisa unggul tipis dari Intel Core 2 Duo. Hal ini membuktikan bahwa Intel Core 2 Duo jauh lebih efisien bila dibandingkan dengan pendahulunya dalam mengeksekusi intruksi.



Core TM 2 Quad

Prosesor keluaran Intel setelah mereka sukses dengan peluncuran Core 2 Duo. Intel Core 2 Quad sendiri merupakan hasil penggabungan 2 prosesor COre 2 Duo ber-cache L2 4 MB, sehingga Core 2 Quad memiliki cache L2 sebesar 8 MB (2 x 4 MB). Prosesor Core 2 Quad merupakan prosesor yang menarik dan menjadi pilihan yang aman untuk masa depan, walaupun saat ini masih banyak software yang belum bisa menggunakan prosesor ini.




Core i7
 
Merupakan bagian dari platform Nehalem. Prosesor ini dianggap sebagai perubahan terbesar abad ini dalam bidang arsitektur prosesor. Perubahan besar yang ada pada prosesor baru ini bila dibandingkan dengan generasi sebelumnya terdapat pada letak memory controller. Tidak seperti generasi-generasi sebelumnya, seperti pentium maupun Core 2 Duo, dimana memory controller terletak pada chipset terpisah, yaitu Northbridge. Pada Intel i7 ini memory controller terletak pada pusat prosesor itu sendiri. Fitur lain dari Core i7 adalah penambahan SSE4 extension pada instruction set, sehingga kinerja prosesor pada tataran multimedia menjadi lebih baik

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Menyimpan dokumen Mail Merge individual dalam bentuk PDF pada Microsoft Word 2021

Cara Memunculkan Editor Visual Basic di Microsoft Word

Cara Mengetahui Tema WordPress