1. Aplikasi Bawaan Windows 10
Tidak ada yang lebih menjengkelkan dibandingkan dengan
Bloatware.
Bloatware atau aplikasi bawaan memang terkadang, atau bahkan sering kali hanya memenuhi
storage karena fungsinya yang tidak begitu penting. Sayangnya,
Windows 10 juga memiliki bloatware yang mengganggu karena mereka akhirnya menghilangkan
mini game legendaris dan menggantinya dengan
Candy Crush Saga yang berstatus
freemium. Selain itu, ia juga mengisi sistem operasinya dengan
Bing Food and Drink atau bahkan
Zune Music yang justru malah memenuhi start menu, padahal jarang digunakan.
2. Integrasi OneDrive yang Mengganggu
Kedua ada integrasi
OneDrive yang mengganggu. Dibandingkan dengan cloud storage populer lainnya,
OneDrive
dinilai masih kurang terkenal. Menyebalkannya adalah bagi setiap
pengguna Windows, kamu akan diminta untuk menyimpan file-file pribadi
secara default ke cloud storage itu. Mending kalo kapasitasnya besar,
OneDrive baru saja menurunkan kapasitas bagi pengguna gratisnya yaitu
5 GB. Kecil amat.
3. Tracking Secara Agresif
Berbeda dengan versi-versi sebelumnya dari Windows, kali ini
Windows 10
menyuguhkan fitur-fitur yang tergolong lebih mengerikan. Mereka secara
terang-terangan mengatakan bahwa OS tersebut akan merekam dan
mengkoleksi setiap data pengguna, seperti kontak, tingkah laku, rekaman
suara, dan masih banyak lagi. Kita memang bisa mematikan pilihan
tersebut, namun tentu saja bagi orang awam, hal tersebut bukanlah yang
mudah untuk dilakukan.
4. Ketersediaan Settings dan Control Panel yang Membingungkan
Siapa disini yang bingung dengan apa bedanya
Settings dengan
Control Panel
yang disediakan secara terpisah di Windows 10? Kami juga bingung pada
awalnya. Selama ini, Control Panel selalu menjadi pilihan utama dalam
melakukan perubahan-perubahan pengaturan untuk sistem operasi itu
sendiri. Namun semenjak diimplemetasikannya opsi Settings pada
Windows 8
dan berlanjut ke Windows 10, pengguna justru menjadi bingung karena
pengaturan menjadi terbelah di antara kedua pilihan tersebut.
5. Update Berbentuk Pemaksaan
Ini nih poin terakhir, dan menjadi salah satu yang paling menyebalkan. Windows 10 secara
default
mengharuskan penggunanya untuk secara berkala meng-update Windowsnya
secara otomatis. Jika kita memiliki koneksi internet yang tidak
terhingga sih ya boleh-boleh aja, tapi kan kenyataannya tidak. Tidak
hanya pengguna di dalam negeri saja yang kesal, namun ternyata bagi
pengguna Windows di berbagai tempat pun jengkel dengan update yang
memaksa ini
Comments
Post a Comment